Perkembangan Sistem Operasi Open Source



Sistem Operasi adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web. Sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna komputer dengan perangkat keras komputer. Pengertian sistem operasi secara umum adalah suatu pengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan untuk memudahkan dan memberi kenyamanan dalam penggunaan dan pemanfaatan sumber daya sistem
komputer. Dengan demikian secara umum dapat digambarkan sebagai berikut : 








Gambar 0.3. Hubungan antara Hardware, Kernel, Shell dan User [1]



Ketika komputer dihidupkan pertama kali (powered on), maka komputer tersebut akan memanggil sistim operasi dari hard disk melalui RAM. Bagian dari sistem operasi yang berinteraksi langsung dengan perangkat keras komputer, disebut dengan kernel. Sedangkan bagian dari interface yang menghubungkan antara aplikasi dengan user, disebut dengan shell. User dapat berinteraksi dengan sheel menggunakan mode text, yang sering disebut dengan command line interface (CLI) atau mode grafis, disebut dengan graphical user interface (GUI).

Dalam struktur sistem komputer, sistem operasi merupakan lapisan kedua setelah hardware, yang diletakkan pada media penyimpan (hard disk) di komputer. Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk perangkat lunak aplikasi. Sistem operasi akan mengelola semua aktifitas komputer yang berkaitan dengan pengaksesan perangkat keras, pengelolaan proses seperti penjadwalan proses, dan pengelolaan aplikasi

1. Perkembangan Sistem Operasi Open Source 

Open source adalah istilah untuk software yang kode programnya disediakan oleh pengembangnya untuk umum agar dapat dipelajari cara kerjanya, diubah atau dikembangkan lebih lanjut serta untuk disebarluaskan. Apabila pembuat program melarang orang lain untuk mengubah dan atau menyebarluaskan program buatannya, maka program itu bukan open source, meskipun tersedia kode programnya. 
Open source merupakan salah satu syarat bahwa suatu software dikatakan ―free software. Free software pasti open source software, namun open source software belum tentu free software. Salah satu contoh free software adalah Linux. Contoh open source software adalah FreeBSD. Linux yang berlisensi free software tidak dapat diubah menjadi berlisensi tidak free software, sedangkan FreeBSD yang berlisensi open source software dapat diubah menjadi tidak open source. FreeBSD (open source) merupakan salah satu dasar untuk membuat Mac OSX (tidak open source). http://www.opensource.org/licenses memuat jenis-jenis lisensi open source. 
Mulai tahun 1994-1995, server-server di Institut Teknologi Bandung (ITB) mulai menggunakan FreeBSD sebagai sistem operasinya. FreeBSD merupakan sistem operasi open source dan tangguh untuk keamanan jaringan maupun server. Tetapi kemudian para administrator jaringan di Computer Network Research Group (CNRG) ITB lebih menyukai laptop Mac dengan sistem operasi Mac OS X yang berbasis BSD daripada sistem operasi lain. Istilah open source (kode program terbuka) sendiri baru dipopulerkan tahun 1998. Namun, sejarah piranti lunak open source sendiri bisa ditarik jauh ke belakang semenjak kultur hacker berkembang di laboratorium-laboratorium komputer di universitas-universitas Amerika seperti Stanford University, University of California Berkeley dan Massachusetts Institute of Technology (MIT) pada tahun 1960 - 1970-an. 
Awalnya tumbuh dari suatu komunitas pemrogram yang berjumlah kecil namun sangat erat dimana mereka biasa bertukar kode program, dan stiap orang dapat memodifikasi program yang dibuat orang lain sesuai dengan kepentingannya. Hasil modifikasinya juga mereka sebarkan ke komunitas tersebut. 
Perkembangan di atas antara lain dipelopori oleh Richard Stallman dan kawan-kawannya yang mengembangkan banyak aplikasi di komputer DEC PDP-10. Awal tahun 1980-an komunitas hacker di MIT dan universitas-universitas lain tersebut bubar karena DEC menghentikan PDP-10. Akibatnya banyak aplikasi yang dikembangkan di PDP-10 menjadi banyak yang kadaluarsa. Pengganti PDP-10, seperti VAX dan 68020, memiliki sistem operasi sendiri, dan tidak ada satupun piranti lunak bebas. Pengguna harus menanda-tangani nondisclosure agreement untuk bisa mendapatkan aplikasi yang bisa dijalankan di sistem-sistem operasi ini. 
Karena itulah pada Januari 1984 Richard Stallman keluar dari MIT, agar MIT tidak dapat mengklaim piranti-piranti lunak yang dikembangkannya. Tahun 1985 beliau mendirikan organisasi nirlaba Free Software Foundation. Tujuan utama organisasi ini adalah untuk mengembangkan sistem operasi. Dengan FSF Stallman telah mengembangkan berbagai piranti lunak : gcc (pengompilasi C), gdb (debugger, Emacs (editor teks) dan perkakas-perkakas lainnya, yang dikenal dengan peranti lunak GNU. Akan tetapi Stallman dan FSFnya hingga sekarang belum berhasil mengembangkan suatu kernel sistem operasi yang menjadi target utamanya. Ada beberapa penyebab kegagalannya, salah satunya yang mendasar adalah sistem operasi tersebut dikembangkan oleh sekelompok kecil pengembang, dan tidak melibatkan komunitas yang lebih luas dalam pengembangannya. 
Pada tahun 1991, seorang mahasiswa S2 Universitas Helsinki, Finlandia mulai mengembangkan suatu sistem operasi yang disebutnya Linux. Dalam pengembangannya Linus Torvalds melempar kode program dari Linux ke komunitas terbuka untuk dikembangkan bersama. Komunitas Linux terus berkembang dimana kemudian akhirnya melahirkan distribusi-distribusi Linux yang berbeda tetapi mempunyai pondasi yang sama yaitu kernel Linux dan librari GNU glibc seperti RedHat, SuSE, Mandrake, Slackware, Debian dan lainnya. Beberapa dari distribusi di atas ada yang bertahan dan besar, bahkan sampai menghasilkan distro turunan, contohnya adalah Distro Debian GNU/Linux. Distro ini telah menghasilkan puluhan distro anak, antara lain Ubuntu, Knoppix, Xandros, dan lainnya.  
Free Software Foundation (FSF) selain perangkat lunak adalah lisensi GPL (GNU public License), dimana lisensi ini memberi kebebasan bagi penggunanya untuk menggunakan dan melihat kode program, memodifikasi dan mendistribusi ulang peranti lunak tersebut dan juga jaminan kebebasan untuk menjadikan hasil modifikasi tersebut tetap bebas didistribusikan. Linus Torvalds juga menggunakan lisensi ini dalam pengembangan dasar Linux.









Gambar 2.1. Linus Torvalds
Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Linus_Torvalds

Seiring dengan semakin stabilnya rilis dari distribusi Linux, semakin meningkat juga minat terhadap peranti lunak yang bebas untuk di sharing seperti Linux dan GNU tersebut, juga meningkatkan kebutuhan untuk mendefinisikan jenis peranti lunak tersebut.
Akan tetapi teminologi ―free
yang dimaksud oleh FSF menimbulkan banyak persepsi dari tiap orang. Sebagian mengartikan kebebasan sebagaimana yang dimaksud dalam GPL, dan sebagian lagi mengartikan untuk arti gratis dalam ekonomi. Para eksekutif di dunia bisnis juga merasa khawatir karena keberadaan perangkat lunak gratis dianggap aneh. Kondisi ini mendorong munculnya terminologi ―open source dalam tahun 1998, yang juga mendorong terbentuknya OSI (Open Source Initiative) suatu organisasi nirlaba yang mendorong pemasyarakatan dan penyatuan ―Open Source, yang diinisiasi oleh Eric Raymond dan timnya. Beberapa contoh daftar distribusi Linux distributions yang didukung oleh Free Software Foundation ditunjukkan seperti pada tabel 2.1 berikut ini.

Tabel 2.1. List of Linux distributions endorsed by the Free Software Foundation
Distribution Last update Based on Description
BLAG 2011-05-04 Fedora A free distribution based on Fedora.
Dragora GNU/Linux 2012-04-21 None An independent distribution based on concepts of simplicity.
Dyne:bolic 2011-09-08 Debian a live CD (installable on HDD) distribution, with special emphasis on audio and video editing.
gNewSense 2013-08-06 Debian (formerly Ubuntu) FSF-sponsored distribution.
Musix 2010-09-22 Knoppix LiveCD with special emphasis on music production, graphic design, audio, and video editing.
Parabola 2013-04-27 Arch Linux Full featured general-purpose distribution that strives to keep its packaging and management tools simple for easy customization.
Trisquel 2013-03-09 Ubuntu University of Vigo-sponsored distribution oriented to small enterprises, domestic users and educational centers


2. Perkembangan Sistem Operasi Open Source 

Sistem Operasi Linux merupakan jenis sistem operasi komputer yang dikembangkan oleh komunitas. Dalam sistem Operasi Linux kita mengenal beberapa istilah diantaranya Distro dan Repository, yang akan dijelaskan berikut ini.

GNU Linux 
GNU/Linux adalah sebuah sistem operasi yang diciptakan oleh Linus Benedict Torvalds seorang mahasiswa Universitas Helsinki Finlandia di tahun 1991. Proyek GNU ini diluncurkan pada tahun 1984 untuk mengembangkan sebuah sistem operasi lengkap mirip UNIX berbasis perangkat lunak bebas, yaitu sistem GNU (GNU merupakan akronim berulang dari ―GNU‘s Not Unix; GNU dilafalkan dengan ―genyu). Nama itu dipilih karena rancangannya mirip Unix, tetapi berbeda dari UNIX, GNU tidak mengandung kode-kode UNIX. Pengembangan GNU dimulakan oleh Richard Stallman dan merupakan fokus asli Free Software Foundation (FSF). Varian dari sistem operasi GNU, yang menggunakan kernel Linux, dewasa ini telah digunakan secara meluas. Walaupun sistem ini sering dirujuk sebagai ―Linux, sebetulnya lebih tepat jika disebut sistem GNU/Linux. Ada salah satu fitur atau kemampuan yang sangat menarik dari GNU/Linux yang belum ada pada sistem operasi populer lainnya, yaitu menjalankan sistem operasi dan aplikasi lengkap tanpa menginstalnya di hard disk. Dengan cara ini dengan mudah kita dapat menggunakan GNU/Linux di komputer orang lain karena tak perlu menginstalnya. Sejarah sistem operasi Linux berkaitan erat dengan proyek GNU, proyek program bebas freeware terkenal diketuai oleh Richard Stallman. Proyek GNU diawali pada tahun 1983 untuk membuat sistem operasi seperti Unix lengkap dengan kompiler, utiliti aplikasi, utiliti pembuatan dan seterusnya, diciptakan sepenuhnya dengan perangkat lunak bebas.







Gambar 2.2. Richard Stallman in Oslo, Norway 2009 

 

Pada tahun 1991, pada saat versi pertama kerangka Linux ditulis, proyek GNU telah menghasilkan hampir semua komponen sistem ini kecuali kernel. Torvalds dan pembuat kernel seperti Linux menyesuaikan kernel mereka supaya dapat berfungsi dengan komponen GNU, dan seterusnya mengeluarkan Sistem operasi yang cukup berfungsi. Oleh karena itu, Linux melengkapi ruang terakhir dalam rancangan GNU.


Distro Linux
Distribusi Linux (Distro Linux) adalah sebutan untuk sistem operasi komputer dan aplikasinya, merupakan keluarga Unix yang menggunakan kernel Linux. Distribusi Linux dapat berupa perangkat lunak bebas dan bisa juga berupa perangkat lunak komersial seperti Red Hat Enterprise, SuSE, dan lain-lain. Ada banyak distribusi atau distro Linux yang telah muncul. Beberapa bertahan dan besar, bahkan sampai menghasilkan distro turunan, contohnya Distro Debian GNU/Linux. Distro ini telah menghasilkan puluhan distro anak, antara lain Ubuntu, Knoppix, Xandros, DSL, dan sebagainya. Berikut ini digambarkan beberapa contoh Distro Linux yan beredar di pasaran.








Gambar 2.3 Beberapa contoh Distro Sistem Operasi Linux 



Untuk mendapatkan distro linux, anda dapat mengunduh langsung dari situs distributor distro bersangkutan, atau membelinya dari penjual lokal. Beberapa distro Linux Live CD yang banyak dipakai antara lain Knoppix, SUSE Live Eval, Mandrake Move, Gentoo Live CD, Slackware Live CD dan lain-lain. Meskipun bentuknya Live CD, tetapi distro tersebut memiliki fungsi yang sama dengan distro-distro terinstal. Di dalam CD tersebut, sudah terdapat paket-paket umum yang biasa kita jumpai di distro Linux besar, seperti: OpenOffice, KOffice, XMMS, GIMP, Konqueror, dan sebagainya. Namun ada beberapa pengecualian, yaitu beberapa paket yang memang sangat besar dan kiranya tidaklah umum digunakan oleh home user, mengingat kapasitas CD yang terbatas, yaitu sekitar 700MB.
Kepraktisan itu ada batasnya karena selama operasionalnya, Linux Live CD tidak mempunyai sebuah tempat khusus di dalam harddisk. Linux Live CD hanya memiliki tempat di memori utama (RAM), sehingga setelah di-restart, semua isi RAM akan dikosongkan dan Linux Live CD harus melakukan inisialisasi ulanguntuk mendeteksi semua perangkat keras yang dimiliki oleh user. Selain itu, kinerja dari Linux Live CD sendiri juga tidak bisa maksimal, karena kecepatan komputer untuk mengakses CD-ROM jauh lebih lambat dibandingkan dengan kecepatan mengakses harddisk.

Repository
Repository merupakan sekumpulan paket-paket aplikasi atau program untuk sebuah sistem operasi linux yang digunakan untuk menunjang kinerja dari sebuah aplikasi, program, dan sebagainya yang didapatkan dari Server Mirror atau CD/DVD atau media penyimpanan lainnya. Dengan kata lain, repository adalah paket-paket khusus untuk sebuah sistem operasi yang kemudian paket-paket tersebut diinstal untuk mendapatkan kinerja lebih baik dari sebuah sistem operasi.
Repository mungkin hanya untuk program-program tertentu, seperti CPAN untuk bahasa pemrograman Perl, atau untuk seluruh sistem operasi. Operator repository tersebut biasanya menyediakan sebuah sistem manajemen paket, alat-alat yang dimaksudkan untuk mencari, menginstal dan sebaliknya memanipulasi paket perangkat lunak dari repositori.
Sebagai contoh, banyak distribusi Linux menggunakan Advanced Packaging Tool (APT) yang umumnya ditemukan di distro berbasis Debian, atau yum yang biasa ditemukan di distro berbasis Red Hat. Ada juga beberapa sistem manajemen paket independen, seperti Pacman, digunakan dalam Arch Linux dan equo, ditemukan di Sabayon Linux.

untuk lebih lengkapnya silahkan download di sini 

Sumber : Buku sistem operasi untuk SMK/Mak kelas X semester 2
penulis : Siyamta

 









 



 

Eksplorasi Software : Disertai Jenis, Fungsi, Harga, cara Mendapatkan, Dan Perusahaan Terkait








Software adalah perangkat lunak. Karena disebut juga sebagai perangkat lunak, maka sifatnya pun berbeda dengan hardware atau perangkat keras, jika perangkat keras adalah komponen yang nyata yang dapat diliat dan disentuh oleh secara langsung manusia, maka software atau Perangkat lunak tidak dapat disentuh dan dilihat secara fisik, software memang tidak tampak secara fisik dan tidak berwujud benda namun  bisa untuk dioperasikan.


Windows 7 (Professional)
 






jenis software : Sistem Operasi

Fungsi software: Digunakan untuk mengelola hardware & menjalankan aplikasi,fokus   pada

pengembangan dasar Windows, bertujuan agar lebih kompatibel dengan aplikasi & perangkat

keras yang kompatibel dengan Windows Vista.

Estimasi harga software: 99 USD ( Rp. 1.000.000,-)

Cara mendapatkan software tersebut: Amazon.com

Perusahaan pembuat software:  Microsoft

Mac OS





Jenis software : Sistem Operasi

Fungsi software: Digunakan untuk mengelola hardware, menjalankan aplikasi, menghasilkan

user interface serta untuk mengelola file dan direktori

Estimasi harga software: $47.90

Cara mendapatkan software tersebut: Amazon.com

Perusahaan pembuat software: Apple Computer


Microsoft Excel 2007







Jenis software : Program Spreadsheet                                                                                               

Fungsi software : Membantu pembukuan keuangan atau penghitungan secara otomatis

Estimasi harga software : Rp. 895.000                                              

Cara mendapatkan software : Online                        

Perusahaan pembuat software : Microsoft


Winamp





Jenis software : Aplikasi Multimedia                         

Fungsi software : Pemutar musik                                           

Estimasi harga software : Rp. -                                  

Cara mendapatkan software : Online                        

Perusahaan pembuat software : Nullsoft Inc.


Nero 9 








Jenis Software : Aplikasi Multimedia

Fungsi Software : Untuk memburning ke cd

Estimasi harga : Rp. 1.050.000

Cara mendapatkan : buy via online

Perusahaan Software : Nero AG 


Internet Download Manager  







Jenis Software : Aplikasi Internet

Fungsi Software : Membantu dan memudahkan proses download

Estimasi harga : Rp. 225.000

Cara mendapatkan : buy via online

Perusahaan Software : Tonec inc.


Corel Draw







Jenis software : Software Aplikasi                                                                                                

Fungis software : melakukan editing pada garis vektor                                                            

Estimasi harga software : 3.470.125                                                                                            

Cara mendapatkan software tersebut : via online www.corel.comwww.software-asli.com atau
membeli ke toko komputer yang menjual software original                                             

Perusahaan pembuat software : Corel
 



Mozilla FireFox 







Jenis software : Software Aplikasi (web broser)                                                                                     

Fungis software : penjelajah web                                                                                                              

Estimasi harga software  : Free                                                                                                                    

Cara mendapatkan software tersebut : dapat di download di www.mozilla.org/id/firefox/                                                                                                                   

Perusahaan pembuat software : Mozilla Corporation


Adobe photoshop













Jenis software : Software Aplikasi
 
Fungis software : mendesain gambar, mengedit image grafis, dan mengolah foto digital

Estimasi harga software  : 6.822.950

Cara mendapatkan software tersebut : via online di www.adobe.comwww.bhineka.comwww.software-asli.com, atau membeli ke toko komputer yang menjual software original


Perusahaan pembuat software : Adobe Systems Incorporated

Skype  








Jenis software : software communication

Fungis software : sarana komunikasi suara (voice) berkualitas tinggi

Estimasi harga software : free

Cara mendapatkan software tersebut : dapat di download di www.skype.com

Perusahaan pembuat software : microsoft skype division


GOM Player







Fungsi Software : Untuk Memutar berbagai format Video & Suara                         

Estimasi Harga Software :  Free (Gratis)                               

Cara mendapatkan software : www.gomlab.com                  
 
Perusahaan pembuat Software : GOM


GOOGLE CHROME   







Jenis Software : Application

Fungsi : Untuk menjelajah web

Harga : Free

Cara Mendapatkanya : Download

Perusahaan Yang Membuat : Google. Inc


AVG 9 ANTIVIRUS   








Jenis Software : Application

Fungsi : Seasegi antivirus

Harga : Rp 270.000

Cara Mendapatkanya : Purcase order DVD lisense

Perusahaan Yang Membuat :AVG technologies



Eboostr










Jenis Software : Utility

Fungsi Software : Software ini berfungsi untuk meningkatkan kinerja PC/leptop yaitu dengan cara menggunakan flasdisk sebagai memory RAM (random access memory) dimana dapat meningkatkan kinerja leptop tersebut. minal menggunakan flasdisk di atas 1 GB dan hrus kosong tidak boleh ada satu data pun di FD tersebut.

Estimasi harga software : harga untuk software ini $39.99

Cara mendapatkan software : bisa mendownload di situs resminya http://www.eboostr.com

perusahaan pembuat software : Degica Co., Ltd

Autocad 2012








Jenis Software : Multimedia

Fungsi Software : software ini berfungsi membuat dan mengedit gambar dan membuat design bangunan.

Estimasi harga software : Hargs untuk software ini Rp. 68.000.000

Cara mendapatkan software : bisa langsung mendownload di situs resminya http://usa.autodesk.com/autocad/

Perusahaan pembuat software : Autodesk, Inc.




Auslogic Bootspeed 













Jenis software : Boot speed Utility

Fungsi Software : Software ini berfungsi untuk menambah kcepatan booting saat pertama kali komputer di hidupkan, dan memakai melacak file-file yg tidak penting yang perlu di hapus.

Estimasi harga software : Harga untuk sotfware ini US$ 44.95

Cara mendapatkan software : bisa mendownload di situs resminya http://www.auslogics.com

Perusahaan pembuat software : Auslogics Software Pty Ltd


WinRAR








Jenis Software : Aplikasi                  

Fungsi Software : Untuk membuka File rar yang telah di Extrak

Estimasi Harga Software : Rp.384000

Cara mendapatkan Software tersebut : men-Download di situs tertentu
Perusahaan pembuat software : Rarlab atau Java Corp.(Sesuai versi WinRAR) 


Norton Antivirus 








Jenis Software : Aplikasi

Fungsi Software : Untuk menghilangkan Virus dan memprediksi kerusakan di komputer.

Estimasi Harga Software : Rp.400.000

Cara mendapatkan Software tersebut : Via Online

Perusahaan pembuat software : Symantec Corp.

Bitdefender Total Security 2016








Jenis:  Aplikasi Antivirus

Fungsi             :  Melindungi data dari virus

Estimasi Harga: Rp. 792.267 ( 3 PC / 1 Year )

Cara Mendapatkan      : Dapat dibeli via online di http://www.bitdefender.com/media/html/launch2016/?sem_region=COM&utm_source=Google&utm_campaign=Search_Brand&sem_type=search&sem_placement=&utm_content=88599217246&utm_term=bitdefender%20total%20security

VLC Media Player  





 
 
 
Jenis                            : Aplikasi Multimedia
Fungsi                         : Pemutar beragam berkas multimedia, baik video maupun audio dalam berbagai format, seperti MPEG, DivX, Ogg, dan lain-lain.
Estimasi Harga           : Free
Cara Mendapatkan     : Dapat diunduh di https://download.id/vlc.html
Perusahaan Software  : VideoLAN Project