jaringan komputer yang akan di bentuk serta menggambarkan bagaimana komputer dalam jaringan tersebut bisa saling terhubung satu sama lain.
1. Modem
Merupakan singkatan dari
modulator dan demodulator. Peralatan ini berfungsi untuk mengubah sinyal analog
menjadi digital dan sebaliknya. Modem ini digunakan jika kita ingin
menghubungkan komputer kita ke jaringan internet. Berdasarkan letaknya modem
ini dapat kita bedakan menjadi dua jenis yaitu:
1.
Modem internal : terpasang di dalam PC atau komputer
kita
2.
Modem eksternal : terpasang di luar komputer atau
laptop
2.HUB atau Switch
HUB
Secara
sederhana HUB bisa dikatakan suatu perangkat yang memiliki banyak port yang
akan menghubungkan beberapa Node atau titik sehingga membentuk suatu jaringan
pada topologi star. Pada jaringan yang umum dan sederhana salah satu port
menghubungkan HUB tersebut ke komputer Server. Sedangkan port lainnya digunakan
untuk menghubungkan komputer client atau workstation yang sudah memiliki NIC
untuk membentuk suatu jaringan.
Jika akan dilakukan pengembangan HUB juga bisa dihubungkan ke HUB berikutnya secara up-link. Ini terjadi apabila HUB yang digunakan hanya memiliki port 16 port plus 1 port untuk server atau hub lain. Sehingga untuk menambah jaringan diperlukan HUB tambahan.
Dari segi pengelolaan HUB yang saat ini beredar di pasaran ada dua jenis, yaitu manageable HUB dan unmanageable HUB. Manageable HUB adalah HUB yang bisa dikelola atau di-manage dengan software yang di bawahnya. Sedangkan unmana-geable HUB cara pengelolaannya dilakukan secara manual.
Perlu diketahui bahwa HUB hanya memungkinkan pengguna atau user untuk berbagi (share) jalur yang sama. Kumpulan HUB yang membentuk jaringan disebut "Shared Ethernet." Pada jaringan seperti itu, setiap user hanya akan mendapatkan kecepatan dari bandwidth jaringan yang ada. Umpamanya jaringan yang digunakan adalah Ethernet 10 Mbps dan pada jaringan tersebut tersambung 20 unit komputer yang semuanya menggunakan sistem operasi Windows 95/98, maka secara sederhana jika semua komputer yang terhubung ke jaringan tersebut bersamaan mengirimkan data, bandwidth rata-rata yang bisa digunakan oleh masing-masing user tersebut hanya 0.5 Mbps.
Pada jaringan yang menggunakan topologi bus, ada juga perangkat sejenis yang mirip HUB namanya repeater (pengulang). Sesuai namanya, repeater bekerja memperkuat sinyal agar lalu lintas data dari client ke server atau sebaliknya lebih cepat apabila jarak antara client atau workstation ke server lebih jauh. Dengan repeater ini jaringan dan sinyal akan semakin kuat. Bahkan apabila kabel yang digunakan jenis coaxial, jaringan akan lebih cepat
Jika akan dilakukan pengembangan HUB juga bisa dihubungkan ke HUB berikutnya secara up-link. Ini terjadi apabila HUB yang digunakan hanya memiliki port 16 port plus 1 port untuk server atau hub lain. Sehingga untuk menambah jaringan diperlukan HUB tambahan.
Dari segi pengelolaan HUB yang saat ini beredar di pasaran ada dua jenis, yaitu manageable HUB dan unmanageable HUB. Manageable HUB adalah HUB yang bisa dikelola atau di-manage dengan software yang di bawahnya. Sedangkan unmana-geable HUB cara pengelolaannya dilakukan secara manual.
Perlu diketahui bahwa HUB hanya memungkinkan pengguna atau user untuk berbagi (share) jalur yang sama. Kumpulan HUB yang membentuk jaringan disebut "Shared Ethernet." Pada jaringan seperti itu, setiap user hanya akan mendapatkan kecepatan dari bandwidth jaringan yang ada. Umpamanya jaringan yang digunakan adalah Ethernet 10 Mbps dan pada jaringan tersebut tersambung 20 unit komputer yang semuanya menggunakan sistem operasi Windows 95/98, maka secara sederhana jika semua komputer yang terhubung ke jaringan tersebut bersamaan mengirimkan data, bandwidth rata-rata yang bisa digunakan oleh masing-masing user tersebut hanya 0.5 Mbps.
Pada jaringan yang menggunakan topologi bus, ada juga perangkat sejenis yang mirip HUB namanya repeater (pengulang). Sesuai namanya, repeater bekerja memperkuat sinyal agar lalu lintas data dari client ke server atau sebaliknya lebih cepat apabila jarak antara client atau workstation ke server lebih jauh. Dengan repeater ini jaringan dan sinyal akan semakin kuat. Bahkan apabila kabel yang digunakan jenis coaxial, jaringan akan lebih cepat
Switch
Switch
atau lebih dikenal dengan istilah LAN switch merupakan perluasan dari konsep
bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu cut-through
dan store-and-forward.
Switch cut-through memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tujuannya.
Sedangkan switch store-and-forward merupakan kebalikan dari switch cut-through. Switch ini menerima dan menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket memerlukan waktu, tetapi ini memungkinkan switch untuk mengetahui adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.
Dengan switch ada beberapa keuntungan karena setiap segmen jaringan memiliki bandwidth 10 Mbps penuh, tidak terbagi seperti pada "shared network." Dengan demikian kecepatan transfer data lebih tinggi. Jaringan yang dibentuk dari sejumlah switch yang saling berhubungan disebut "collapsed backbone."
Saat ini perusahaan umumnya memilih jaringan Ethernet 10 Mbps pada segmen-segmennya dan Fast Ethernet 100 Mbps untuk koneksi ke server. Biasanya merka menggunakan switch 10/100 yang biasanya memiliki beberapa port 10 Mbps untuk koneksi ke komputer client dan 1 port 100 Mbps untuk koneksi ke server atau komputer yang dianggap sebagai server.
Switch cut-through memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tujuannya.
Sedangkan switch store-and-forward merupakan kebalikan dari switch cut-through. Switch ini menerima dan menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket memerlukan waktu, tetapi ini memungkinkan switch untuk mengetahui adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.
Dengan switch ada beberapa keuntungan karena setiap segmen jaringan memiliki bandwidth 10 Mbps penuh, tidak terbagi seperti pada "shared network." Dengan demikian kecepatan transfer data lebih tinggi. Jaringan yang dibentuk dari sejumlah switch yang saling berhubungan disebut "collapsed backbone."
Saat ini perusahaan umumnya memilih jaringan Ethernet 10 Mbps pada segmen-segmennya dan Fast Ethernet 100 Mbps untuk koneksi ke server. Biasanya merka menggunakan switch 10/100 yang biasanya memiliki beberapa port 10 Mbps untuk koneksi ke komputer client dan 1 port 100 Mbps untuk koneksi ke server atau komputer yang dianggap sebagai server.
Manageable Switch VS Unmanageable Switch
Unmanaged
Switch
Adalah switch yang tidak dapat di managed, switch tersebut
sudah siap pakai tinggal pasang dan switch sudah bisa digunakan tanpa perlu di
seting. Harga switch Non Manageble lebih murah jika dibandingkan Manageable
Switch Namun apabila terjadi masalah dengan jaringan kita, kita tidak akan bisa
melakukan troubleshooting dengan mudah karena switch nya tidak bisa
diapa-apakan
Managed
Switch
Adalah switch yang bisa di atur untuk kebutuhan jaringan
tertentu, ada beberapa perbedaan mendasar yang membedakan antara switch
manageable dengan switch non manageable.perbedaan tersebut dominan bisa di
lihat dari kelebihan dan keunggulan yang dimiliki oleh switch manageable itu
sendiri
Kelebihan switch manageable adalah :
Mendukung penyempitan broadcast jaringan dengan VLAN
Pengaturan access user dengan access list
Membuat keamanan network lebih terjamin
Bisa melakukan pengaturan port yang ada.
Mudah memonitoring trafick maintenance network karena dapat
diakses tanpa harus berada di dekat switch.
3. NIC (Network Interface
Card)
Kartu jaringan atau Lan card dipasang pada setiap komputer yang akan dihubungkan ke suatu jaringan computer. Banyak jenis dan merk kartu jaringan yang tersedia di pasar, namun beberapa hal pokok yang perlu diketahui dari kartu jaringan yaitu type kartu ISA atau PCI dengan kecepatan 10 atau 10/100 Mbps, harus disesuaikan dengan tipe Ethernet HUB atau switching yang akan digunakan, jenis protocol dan jenis kabel yang didukungnya disamping itu juga mengesampingkan kwalitas produk. Komputer jenis terbaru tidak dilengkapi dengan slot ISA bahkan Network Interface umumnya merupakan Onboard system artinya sudah tersedia pada mainboard sehingga tidak perlu lagi dipasang Lan Card
Sesuai dengan besarnya tingkat
kebutuhan akan jaringan komputer, sudah banyak mainboard komputer jenis terbaru
dilengkapi kartu jaringan secara on board. Kwalitasnya bagus namun penulis
berpendapat lebih baik menggunakan kartu jaringan yang terpisah. Salah satu
keuntungannya adalah dapat memilih merk tertentu dan mudah diganti apabila
terjadi kerusakan
4. Repeater
Repeater adalah suatu alat yang
berfungsi memperluas jangkauan sinyal WIFI yang belum tercover oleh sinyal dari
server agar bisa menangkap sinyal WIFI. Perangkat Repeater harus 2 alat, yakni
untuk menerima sinyal dari server (CLIENT) dan untuk menyebarkan lagi sinyal
Wifi (accespoint)
5. Router
Router adalah sebuah komputer
yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga dapat digunakan sebagai router.
Untuk membuat sebuah router PC tidak harus menggunakan komputer dengan
spesifikasi yang tinggi. Komputer dengan prosesor pentium dua, hard drive 10 GB
dan ram 64 serta telah tersedia LAN Card sudah bisa digunakan sebagai
router PC. Komputer yang dijadikan router ini harus diinstal dengan sistem
operasi khusus untuk router. Sistem operasi yang populer untuk router PC saat
ini adalah Mikrotik
6. Bridge
Dapat
menghubungkan tipe jaringan yang berbeda seperti Ethernet dan Fast
Ethernet atau tipe jaringan yang sama
Bridge dapat memetakan alamat Ethernet
dari setiap node yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan hanya memperbolehkan
proses pengiriman data yang diperlukan oleh bridge.
Dapat menentukan
segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama paket akan ditolak apabila
segmennya berbeda akan diteruskan ke segmen tujuanya.
Dapat mencegah
pesan rusak untuk tak menyebar keluar dari satu segmen.
B. PENGKABELAN
1. Kabel Twisted Pair
Kabel Twisted
Pair adalah kabel jaringan yang terdiri dari beberapa kabel yang dililit
perpasangan. Tujuannya dililit perpasangan ada untuk mengurangi induksi
elektromagnetik dari luar maupun dari efek kabel yang berdekatan.
Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) merupakan sepasang kabel yang di-twist/dililit satu sama lain dengan tujuan untuk mengurangi interferensi listrik yang dapat terdiri dari dua, empat atau lebih pasangan kabel (umumnya yang dipakai dalam jaringan komputer terdiri dari 4 pasang kabel / 8kabel). UTP dapat mempunyai transfer rate 10 Mbps sampai dengan100 Mbps tetapi mempunyai jarak yang pendek yaitu maximum 100m.
Foiled Twisted Pair (FTP)
Tak berbeda jauh dengan Unshielded Twisted Pair (UTP), jenis kabel jaringan Twisted Pair yang satu ini juga terdiri dari 4 pasang (pair) kabel tembaga, yang mana tiap pair-nya dipilin (twisted) saling berlilitan sehingga membentuk sebuah pola berbentuk spiral. Hanya kabel yang juga dikenal dengan nama S/UTP ini menggunakan aluminium foil yang dipasang tepat di bawah karet luar untuk melindungi isolator sehingga kabel jaringan FTP lebih tahan terhadap interferensi elektromagnetik yang berasal dari sekitar kabel.
KABEL
STP (Shielded Twisted Pair)
Kabel STP adalah jenis kabel
telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus
tambahan untuk tiap pasangan kabel,Kabel STP juga digunakan untuk jaringan
Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan
proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI.
2. Straight VS CrossOver UTP
straight biasanya
beberapa orang menerapkan cara twin side yaitu menyamakan susunan
antara kedua ujung konektor tanpa memperhatikan susunan warna yang dipakai.
yang kita gunakan disini adalah susunan warna menurut standart international,kenapa saya bilang standart international, karena dalam kurikulum dasar yang diterapkan cisco academy standart ini pasti digunakan dan sebagai basic knowlegde untuk seorang teknisi jaringan atau engineer ututan ini mutlak dipahami.
yang kita gunakan disini adalah susunan warna menurut standart international,kenapa saya bilang standart international, karena dalam kurikulum dasar yang diterapkan cisco academy standart ini pasti digunakan dan sebagai basic knowlegde untuk seorang teknisi jaringan atau engineer ututan ini mutlak dipahami.
cros adalah kabel
yang memiliki urutan warna yang berbeda pada kedua ujung konektor, susunan mana
saja yang membedakan nya ? dari susunan warna yang telah anda susun anda hanya
tinggal menukar urutan pin / warna di salah satu ujung konektor yang anda
pasang dimana urutan warna yang ditukar adalah urutan ke 1 dengan yang ke 3 dan
urutan warna yang ke 2 dengan yang ke 6 . ( 1,3 ) ( 2,6 )
TOPOLOGI JARINGAN
1. Topologi Bus
Topologi bus dapat dibilang
topologi yg cukup sederhana jika dibandingkan dengan lainnya. Topologi
ini umumnya difungsikan pada instalasi jaringan berbasis fiber optic,
selanjutnya digabungkan dgn topologi star/topologi binyang untuk menghubungkan
client atau node.
Kelebihan Topologi Bus :
Biaya instalasi yg dapat dibilang amat sangat murah lantaran hanya menggunakan sedikit kabel. Tambahan client/ workstation baru akan dilakukan dgn mudah.
Topologi yg amat sangat sederhana & gampang di aplikasikan
Kekurangan Topologi Bus :
Apabila salah satu kabel pada topologi jaringan bus putus atau bermasalah, factor tersebut akan mengganggu computer workstation/ client lainnya.
Proses sending (mengirim) & receiving (menerima) data kurang efisien, bahkan sering terjadi tabrakan data pada topologi ini.
Topologi yg teramat jadul & susah dikembangkan.
Biaya instalasi yg dapat dibilang amat sangat murah lantaran hanya menggunakan sedikit kabel. Tambahan client/ workstation baru akan dilakukan dgn mudah.
Topologi yg amat sangat sederhana & gampang di aplikasikan
Kekurangan Topologi Bus :
Apabila salah satu kabel pada topologi jaringan bus putus atau bermasalah, factor tersebut akan mengganggu computer workstation/ client lainnya.
Proses sending (mengirim) & receiving (menerima) data kurang efisien, bahkan sering terjadi tabrakan data pada topologi ini.
Topologi yg teramat jadul & susah dikembangkan.
2. opologi
Ring
Pada topologi ring setiap komputer di hubungkan dengan
komputer lain dan seterusnya sampai kembali lagi ke komputer pertama, dan
membentuk lingkaran sehingga disebut ring, topologi ini berkomunikasi
menggunakan data token untuk mengontrol hak akses komputer untuk menerima data,
misalnya komputer 1 akan mengirim file ke komputer 4, maka data akan melewati
komputer 2 dan 3 sampai di terima oleh komputer 4, jadi sebuah komputer akan
melanjutkan pengiriman data jika yang dituju bukan IP Address
dia
Kelebihan
dari topologi
jaringan komputer ring adalah pada kemudahan dalam proses
pemasangan dan instalasi, penggunaan jumlah kabel lan yang sedikit
sehingga akan menghemat biaya.
Kekurangan
paling fatal dari topologi ini adalah, jika salah satu komputer ataupun kabel
nya bermasalah, maka pengiriman data akan terganggu bahkan error.
3. Topologi Star
Pengertian Topologi Star adalah dimana semua komputer
dihubungkan ke hub/switch menggunakan kabel UTP sehingga hub/switch bertindak
sebagai pusat jaringan.
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Star
Kelebihan:
Mudah mendeteksi mana komputer yang mengalami masalah dan dapat melakukan penambahan / pengurangan komputer tanpa mengganggu komputer lain
Kekurangan:
Membutuh biaya yang cukup banyak karena topologi ini menggunakan banyak kabel dalam pembangunan topologi ini
Kelebihan:
Mudah mendeteksi mana komputer yang mengalami masalah dan dapat melakukan penambahan / pengurangan komputer tanpa mengganggu komputer lain
Kekurangan:
Membutuh biaya yang cukup banyak karena topologi ini menggunakan banyak kabel dalam pembangunan topologi ini
0 komentar:
Posting Komentar